Mentari berganti rembulan yang senantiasa menerangi malam bersama bintang-bintang di atas langit yang sama. Kamu ga percaya?, coba saja tengok keluar, tengok indahnya malam menyaksikan cumbuan bulan pada bintang yang terlihat saling melengkapi.. eeuhh mesranya... heuheuheu...
Jadi ingat tepat di bawah patung kuda, kau dengan pop ice coklatmu, dan aku setia dengan kopi hitamku. Ceritamu, ceritaku menjadi penghias obrolan malam itu. Kau bercerita duniamu akupun begitu. Haha.. Ternyata kita beda dunia.. iya, beda dunia..wkwk tapi langit kita tetap sama, malam kitapun tak jauh berbeda.
"Loh ko beda?" Ia sedikit beda.. malam ku dihiasi rindu, gemulai nya pohon bambu menghiburku, aahh sayang nya jangkrik-jangkrik malah mencela ku.. huufft..
"Mampus.. kau hanya sebatas angin, menghembus halus lalu dianggap tiada." Jangkrik itu Bilangnya begitu pada ku. Huh. Memang jahat jangkrik itu.. paling seneng kalo liat aku menahan rindu.. huufftt
Jadi ingat tepat di bawah patung kuda, kau dengan pop ice coklatmu, dan aku setia dengan kopi hitamku. Ceritamu, ceritaku menjadi penghias obrolan malam itu. Kau bercerita duniamu akupun begitu. Haha.. Ternyata kita beda dunia.. iya, beda dunia..wkwk tapi langit kita tetap sama, malam kitapun tak jauh berbeda.
"Loh ko beda?" Ia sedikit beda.. malam ku dihiasi rindu, gemulai nya pohon bambu menghiburku, aahh sayang nya jangkrik-jangkrik malah mencela ku.. huufft..
"Mampus.. kau hanya sebatas angin, menghembus halus lalu dianggap tiada." Jangkrik itu Bilangnya begitu pada ku. Huh. Memang jahat jangkrik itu.. paling seneng kalo liat aku menahan rindu.. huufftt
Komentar
Posting Komentar