Heuheuheu.. Barapa kali putaran detik jam bergerak menuntun temannya silih berganti membawa kisah perjalanan ini. Tapi mengapa ia tak mampu membawa kabarmu kasih?. Mungkin itu yang sekarang ku herankan. Persemayaman mu di hatiku tak mungkin ku bangunkan, apalagi kubiarkan pergi. Hhmm.. sedikit sajak kusajikan untukmu yang tak kunjung datang. Biarlah waktu belum sempat membawa kabarmu. Sekarang biar angin yang menyampaikan salamku, kasih.
Salamku untukmu kasihku
dari dulu hingga kini
Salamku untukmu belahan jiwaku
selalu tertuju padamu
Waktu tak bisa berkata
tentang cinta kita
yang telah tiada
waktu juga tak bisa menghapus
tentang rindu kita
yang telah hangus
Lewat angin kuingin sampaikan
ku masih mencintaimu
lewat setitik cahaya kuingin sampaikan
ku masih merindukanmu
Jangan kau hapus aku dari jiwamu
jangan kau lelehkan lagi kenangan kita
meski kita tak bersama
bukankah cinta tak harus bersama?.
Salamku untukmu kasihku
dari dulu hingga kini
Salamku untukmu belahan jiwaku
selalu tertuju padamu
Waktu tak bisa berkata
tentang cinta kita
yang telah tiada
waktu juga tak bisa menghapus
tentang rindu kita
yang telah hangus
Lewat angin kuingin sampaikan
ku masih mencintaimu
lewat setitik cahaya kuingin sampaikan
ku masih merindukanmu
Jangan kau hapus aku dari jiwamu
jangan kau lelehkan lagi kenangan kita
meski kita tak bersama
bukankah cinta tak harus bersama?.
Komentar
Posting Komentar